2. Hukum Pergeseran Wien
Jika suatu benda, misalkan logam, terus dipanaskan pada suhu tinggi maka warna pijarnya berubah mulai dari pijar merah (kira-kira 500oC) sampai keputih (kira-kira 1400oC). Bentuk grafik antara intensitas radiasi cahaya terhadap panjang gelombangnya, dinamakan grafik I(λ)-λ pada berbagai suhu ditunjukkan contohnya pada gambar 1. Tampak bahwa untuk suhu yang lebih tinggi (T1 > T2 > T3), panjang gelombang untuk intensitas cahaya maksimum bergeser kepanjang gelombang yang lebih pendek (λm1 < λm2 < λm3 ).
Gambar 1
Dengan
mempelajari grafik seperti gambar 1 dan melakukan beberapa pengukuran, Wilhelm
Wiem pada tahun 1896 menyatakan hukumnya, yang dikenal dengan hukum pergeseran Wiem : panjang
gelombang untuk intensitas cahaya maksimum berkurang dengan bertambahnya suhu.
Hukum ini dinyatakan dengan persamaan :
λm . T = C
Dengan T = suhu mutlak benda hitam (K), dan C = tetapan pergeseran wiem = 2,90 x 10-3 mK
Contoh soal: Berapa panjang gelombang yang bersesuaian dengan energi radiasi maksimum suatu benda yang bersuhu 57oC ! Jawab: Diketahui: Suhu benda = 57oC Suhu mutlak = T = (57 + 27)K = 330 K C = 2,90 x 10-3 mK Ditanyakan: λm = ...? Penyelesaian: λm . T = C λm = C/T λm = (2,90 x 10-3 mK)/(330 K) λm = 8,8 x 10-6 m Jadi panjang gelombang maksimum (λm) yang bersesuaian adalah 8,8 x 10-6 m |